Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketua Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia, Ardian Elkana, soal Pertumbuhan Ekonomi Ibu Kota

Industri Kreatif Bakal Serap Tiga Ribu Pekerja

Foto : koran jakarta/peri
A   A   A   Pengaturan Font

Berapa investasi yang diperlukan untuk industri kreatif ini?
Nah, kalau saya ke Bank mengajukan pendanaan. Kami tawarkan service dan IP. Mereka pilih yang service saja, yang aman walau hanya jadi tukang. Jawaban kami, kami tidak butuh dana untuk service itu. Karena semua terhitung. Kami tahu berapa menit per hari, dari 50 dollar AS sampai 100 dollar AS. Kalaupun kami butuh investasi, paling 10 komputer. Itu hanya menjadikan kita tukang saja Yang kami butuhkan saat kami investasi di IP yang masih nol. Baru ada itu entitas swasta. Kalau investasi dari lembaga pemerintah untuk investasi IP, ini masih nol.

Seperti apa investasi IP itu?
Misalnya ada sequel 1, 2, semua sukses. Sequel 3 ditawarkan ke Indonesia. Menceritakan kehidupan di Indonesia, misal kehidupan di dalam air Kepulauan Seribu. Menurut saya, ambil kesempatan itu karena data dari sequel 1 dan 2 sudah ada. Investasikan dana disana. Ibaratnya film Spiderman 1, 2 sukses, Spiderman 3 ditawarkan menceritakan kehidupan Jakarta. Itu pasti menarik. Dan pemerintah harus berinvestasi untuk itu.

Baca Juga :
LPS Marathon

Benefitnya bagi pemerintah?
Jika seandainya bisa diusulkan kerjasama tiga pihak, antara Pemda, industri dan akademi, ini suatu yang baik untuk meningkatkan ekonomi. Contohnya di Spanyol. Dia menggunakan animasi untuk meningkatkan daya tarik wisata bersama produser Hollywood. Animasi mereka itu kami yang produksi 26 episode. Didalam animasi itu untuk promosikan kehidupan grand Kanaya, kehidupan pulau-pulau di Spanyol. Coba lihat animasi adventure Carlos Caterpillar. Kita produksi ini 17 tahun lalu. Ada tujuh pulau, dia dekat Afrika tapi punya Spanyol. Akibat animasi ini, hotel-hotel disana selalu penuh. Orang-orang Jerman pengen ke pulau itu.

Apa ini dijamin berhasil mempromosikan wisata daerah?
Tawaran seperti ini justru untuk promosikan Pemda, wisata daerah. Lihat laskar pelangi di Belitung itu cukup berhasil. Apalagi pakai animasi. Tapi ini perlu investasi besar, maka perlu pasar besar, harus internasional. Produser dari Hollywood, investasi dari China ditambah Pemda dan diproduksi di Indonesia.

Seperti apa peran pemerintah untuk menggenjot industri kreatif ini?
Kami butuh akses permodalan yang kami butuhkan dalam produksi. Kedua butuh panggung. Bukan hanya tayang di tv, tapi turunannya seperti komik, merchandise, T-shirt dan lain-lain.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top