Industri Asuransi Jiwa Terus Memperluas Perlindungan Terhadap Pemegang Polis
Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon (tengah) bersama Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, GCG AAJI, Fauzi Arfan (kanan) dan Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi dan Pajak AAJI, Simon Imanto berbincang saat pemaparan kinerja asuransi jiwa 2022 di Jakarta, Selasa (7/3)
Meskipun masih didominasi oleh investasi pada instrumen saham, namun jika dilihat dari pertumbuhannya industri asuransi jiwa saat ini lebih fokus pada penempatan investasi jangka panjang seperti pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN). Sampai dengan Desember 2022, total penempatan investasi pada instrumen SBN tercatat sebesar 143,57 triliun rupiah atau berkontribusi 26,7 persen dari total keseluruhan investasi.
"Selain itu, terus meningkatnya penempatan investasi pada instrumen SBN merupakan komitmen industri untuk selalu berkontribusi pada perekonomian nasional melalui dukungan dana untuk pembangunan jangka panjang Pemerintah," tutup Simon.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya