Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Industri Asuransi Jiwa Terus Memperluas Perlindungan Terhadap Pemegang Polis

Foto : Istimewa

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon (tengah) bersama Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, GCG AAJI, Fauzi Arfan (kanan) dan Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi dan Pajak AAJI, Simon Imanto berbincang saat pemaparan kinerja asuransi jiwa 2022 di Jakarta, Selasa (7/3)

A   A   A   Pengaturan Font

Namun demikian, Budi juga menerangkan sejalan dengan penyesuaian yang dilakukan perusahaan terkait dengan SEOJK PAYDI, AAJI berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut mendukung momentum tersebut dengan mengoptimalkan tahap penyesuaian produk-produk PAYDI agar dapat segera dipasarkan oleh perusahaan.

Shifting Produk

Terkait dengan pendapatan, sampai dengan akhir Desember 2022 total pendapatan industri asuransi jiwa masih mengalami tekanan. Tercatat secara keseluruhan total pendapatan industri asuransi jiwa sebesar 223 triliun rupiah, menurun 7,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.

"Penurunan pendapatan industri asuransi jiwa sebagian besar dipengaruhi oleh shifting produk dan metode pembayaran premi oleh masyarakat. Secara umum pendapatan premi industri asuransi jiwa tercatat mengalami penurunan termasuk pendapatan premi bisnis baru. Adanya pertumbuhan pada total tertanggung namun masih tertahannya pendapatan premi mengindikasikan bahwa target market industri asuransi jiwa sudah semakin luas dan dapat dikatakan bahwa produk asuransi yang dipasarkan oleh industri asuransi jiwa sudah menyasar kepada kalangan masyarakat middle to low yang ingin memiliki perlindungan asuransi namun dengan nilai premi yang relatif kecil," tegas Budi

Pencairan Klaim
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top