Indonesia Tunda Gabung BRICS Dinilai Tepat, tapi Aliansi Ini Tetap Penting bagi ASEAN
Para pemimpin BRICS mengumumkan hasil-hasil KTT BRICS ke-15, di Sandton Convention Centre, Johannesburg, 24 Agustus 2023. Official media of 15th BRICS Summit
Ini adalah keputusan yang paling tepat, bijak, dan masuk akal bagi Indonesia. Sebagai negara yang cenderung memilih bersikap netral di tengah polarisasi politik, terutama persaingan antarkekuatan besar, bergabung dengan BRICS dapat menjadi bumerang bagi Indonesia.
Meski demikian, Indonesia sepenuhnya sadar bahwa BRICS tetaplah mitra yang amat penting.
Menghindari 'jebakan' kepentingan anti-Barat
Dalam sejarahnya, BRICS yang anggotanya terdiri dari negara ekonomi berkembang, yaitu Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, bertujuan mempromosikan kerja sama Selatan-Selatan atau antara negara berkembang. Kemitraan mencakup berbagai bidang seperti ekonomi, perdagangan, politik, dan pembangunan sosial.
BRICS pertama kali diinisiasi oleh Rusia pada 2009 untuk menciptakan kekuatan keseimbangan terhadap kelompok ekonomi negara maju Group of 7 (G7) yang beranggotakan Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat (AS).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya