Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Siap Terapkan Angkutan Multimoda di Wilayah ASEAN

Foto : Istimewa.

ASEAN Senior Transport Officials Meeting ke-53 yang berlangsung di Bali pada 28-29 Juni 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia siap mengimplementasikan ASEAN Framework Agreement on Multimodal Transport (AFAMT), yang merupakan perjanjian terkait pelaksanaan angkutan multimoda di wilayah ASEAN.

Komitmen tersebut disampaikan dalam pertemuan ASEAN Senior Transport Officials Meeting ke-53 di Bali pada 28-29 Juni 2022. Pertemuan ini merupakan kali pertama yang diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring) sejak masa pandemi Covid-19.

"Selain itu, Indonesia juga menyampaikan perkembangan proses ratifikasi perjanjian kerja sama ASEAN lain, seperti ASEAN Cross Border Transport of Passengers by Road Vehicle (CBTP), ASEAN Framework Agreement on the Facilitation of Inter-State Transport (AFAFIST), dan ASEAN Framework Agreement on the Facilitation of Goods in Transit (AFAFGIT) Protocol 6 yang telah mencapai tahap akhir, untuk memperkuat dukungan terhadap lalu lintas penumpang dan barang antar negara ASEAN," kata Sekretaris Jenderal Kemenhub, Novie Riyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/7).

Dalam sambutan pembukaan pertemuan, Novie mengatakan, untuk memperkuat konektivitas dan daya saing kawasan ASEAN, perlu dilakukan kolaborasi yang lebih intensif dengan negara-negara yang menjadi mitra dialog ASEAN.

"Saya mencatat bahwa sejumlah negara mitra dialog ASEAN seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat, telah menunjukkan kontribusi mereka untuk melaksanakan proyek-proyek dalam pembangunan sektor transportasi. Kolaborasi ASEAN dengan Mitra Dialog ini sangat dibutuhkan untuk menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang lebih kompetitif," ujar Novie.

Ia mengungkapkan, kelompok kerja (working group) yang telah dibentuk selama ini telah berkinerja dengan baik, dalam membahas berbagai langkah menuju implementasi Perjanjian atau MoU secara tepat waktu di bawah kerangka Kerjasama Transportasi ASEAN.

Novie juga mengtakan dalam pertemuan ini telah disepakati beberapa draft perjanjian kerja sama yang akan ditandatangani pada Pertemuan Menteri Transportasi ASEAN ke 28 yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2022 di Indonesia seperti: ASEAN-EU Comprehensive Air Transport Agreement (AE-CATA) dan ASEAN Agreement on Aeronautical and Maritime Search and Rescue Cooperation.

Dalam pertemuan ini, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi, Prof Wihana Kirana Jaya yang bertindak selaku Chairperson menyampaikan apresiasi atas terwujudnya secara formal hubungan kerja sama transportasi antara ASEAN dan Amerika Serikat.

Dalam pertemuan dimaksud, Indonesia juga mengusulkan penyertaan pembahasan terkait Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dalam Work Plan ASEAN-US yang juga telah diadopsi dalam pertemuan ini dan akan disahkan dalam pertemuan Tingkat Menteri Transportasi mendatang.

Kemudian di sektor transportasi darat, katanya Indonesia melaporkan perkembangan pembangunan jalan dalam jaringan ASEAN Highway Network (AHN) di Kalimantan untuk semakin memperkuat dukungan terhadap kelancaran lalu lintas di jalur tersebut.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top