Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Promosikan Potensi Investasi di WEF 2022

Foto : ANTARA/ HO-Humas Kementerian Perindustrian

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) bertemu dengan Presiden Forum Ekonomi Dunia (WEF), Borge Brende in Davos, Swiss, Minggu (22/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pemerintah makin gencar mempromosikan berbagai potensi investasi di Indonesia dalam berbagai ajang internasional. Terkini, pemerintah Indonesia gencar menarik investor dalam Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss.

"Pemerintah senantiasa memberikan dukungan bagi para investor agar setiap investasi yang masuk ke Indonesia harus win-win," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang juga hadir di WEF, lewat keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (24/5).

Pertemuan tahunan WEF dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia untuk melakukan diskusi dengan para perwakilan ekonomi dunia dan investor-investor potensial.

Sejumlah isu dipaparkan dalam forum WEF, antara lain terkait upaya penumbuhan ekonomi Indonesia, green energy, pengendalian pandemi Covid-19, dan upaya pemulihan ekonomi nasional.

Ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 5,01 persen pada triwulan I-2002. Pada periode yang sama, sektor industri manufaktur tumbuh lebih tinggi yakni sebesar 5,47 persen, meskipun di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu akibat pandemi Covid-19.

Pertumbuhan industri manufaktur pada triwulan I-2022 didukung oleh kebijakan hilirisasi yang dilakukan pemerintah, sehingga peningkatan manufacturing value added (MVA) berjalan dengan baik.

"Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia terus meningkatkan manufacturing value added (MVA) untuk basis produksi manufakturnya," kata Agus Gumiwang dalam pembukaan Paviliun Indonesia di WEF 2022, Davos, Swiss, Senin (23/5) waktu setempat.

Kebijakan tersebut juga berdampak positif bagi investor yang menanamkan modalnya di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Menperin juga menyampaikan peluang investasi baru dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang besar untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik.

Hal ini sejalan dengan fokus pembahasan di WEF mengenai isu energi baru dan terbarukan (EBT) yang sesuai dengan misi dalam presidensi G20 tahun 2022. Dalam gelaran WEF 2022, Menperin terus melakukan pertemuan dengan berbagai perusahaan otomotif agar menaruh investasi industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.

"Pemerintah sangat yakin bahwa investasi mobil listrik di Indonesia akan sangat baik. Tidak hanya bicara mengenai bahan baku atau raw material, soal nikel dan turunannya tapi juga potensi market-nya. Sehingga Pemerintah RI akan terus membantu dan memastikan agar investasi di sektor ini dapat berhasil," ujar Menperin.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top