Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Minta Iran Klarifikasi tentang 2 WNI ABK Kapal Korea yang Ditahan

Foto : AFP

Foto yang dirilis oleh kantor berita Iran Tasnim pada 4 Januari 2021 ini memperlihatkan kapal tanker berbendera Korea Selatan dikawal oleh kapal-kapal Garda Revolusi Iran menuju pelabuhan Iran setelah ditangkap di Teluk Persia.

A   A   A   Pengaturan Font

Perusahaan mengaku menerima peringatan antibajak laut dari MT Hakuk Chemi tak lama setelah kehilangan kontak dengan kapten kapal. Pemerintah Korsel telah mengirimkan sekitar 300 personel dari unit antibajak lautnya, Cheonghae, ke Selat Hormuz untuk merespons insiden ini.

Insiden penyitaan terjadi di tengah ketegangan Iran dengan Korsel setelah Seoul membekukan sejumlah aset Teheran yang tersimpan di beberapa bank di negaranya. Pembekuan aset tersebut merupakan buntut dari sanksi terbaru yang dijatuhkan Amerika Serikat berupa pemutusan akses 18 bank besar Iran dari sistem transaksi internasional sejak tahun lalu.

"Tekanan ekonomi maksimal dari kami akan terus berlanjut sampai Iran bersedia melakukan negosiasi menyeluruh untuk melawan perilaku jahat rezim di Teheran," kata Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, ketika itu.

Di sisi lain, Iran mengatakan pembekuan itu membuat negaranya kesulitan memenuhi kebutuhan obat-obatan dan perlengkapan medis untuk warganya di tengah pandemi Covid-19.

Financial Times mencatat Korsel sebagai salah satu pelanggan terbesar Iran dengan pasokan mencapai 15 persen dari keseluruhan angka impor minyak Negeri Ginseng itu. Transaksi pembelian itu ikut ditunda sebagai imbas dari sanksi AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top