Indonesia Lawan Filipina Jangan Bermain Bertahan
Indonesia akan Hadapi Filipina pada Asean Cup 2024 I Pemain Timnas Indonesia mengikuti latihan jelang pertandingan Asean Cup 2024 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/12).
Foto: ANTARA/Mohammad AyudhaJAKARTA – Main bertahan harusnya tidak menjadi opsi Timnas Indonesia saat melawan Filipina, Sabtu (21/12). Bahkan tim asuhan pelatih Shin Tae Yong justru harus menyerang karena mengejar kemenangan. Demikian rangkuman beberapa pengamat sepak bola menjelang laga penentuan Indonesia versus Filipina.
Pengamat sepak bola Erwin Fitriansyah menandaskan, Indonesia harus tajam dalam menyerang saat menghadapi Filipina dalam Asean Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12). “Para pemain harus lebih gencar saat menyerang,” tandas Erwin, Jumat (20/12) seperti dikutip antara. Dia menyampaikan, permainan Hokky Caraka, Rafael Struick, dan kawan-kawan, harus menusuk jantung pertahanan lawan.
Secara statistik, Filipina berada di bawah Indonesia, sehingga sudah seharusnya bisa merengkuh kemenangan. Ditambah lagi, skuad asuhan STY akan bermain di kandang. Namun, lanjut Erwin, penggawa timnas juga tidak boleh kendor dalam bertahan. Pertahanan Indonesia harus lebih kokoh seperti saat melawan Vietnam, meski kalah 0-1. “Disiplin dalam bertahan harus lebih baik lagi,” ujarnya.
Menurutnya, STY juga harus berani menentukan skuad utama dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Sudah saatnya pelatih Korsel itu, membuat formasi baku dengan pemain inti. Jangan berubah-ubah.
Indonesia membutuhkan kemenangan untuk memastikan diri lolos ke babak semifinal, tanpa tergantung hasil pertandingan Vietnam dengan Myanmar.
Sementara Filipina, berada di peringkat keempat atau selisih satu poin dari Indonesia, dengan catatan tiga kali seri. Dalam lima pertemuan terakhir Indonesia lawan Filipina, skuad Garuda tidak terkalahkan.
Sedangkan menurut pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni (Bung Kus) menuturkan, strategi bertahan melawan Filipina dalam pertandingan hari ini bukanlah opsi terbaik bagi Timnas Indonesia. Menurutnya, dalam laga keempat ini, STY tidak perlu menerapkan permainan bertahan hanya karena perlu minimal meraih hasil imbang untuk bisa lolos ke semifinal dan berharap Vietnam bisa imbang atau menang melawan Myanmar.
“Jadi, strategi bertahan bukan opsi terbaik,” jelas Kus dikutip antara. Dia menjelaskan, secara permainan, Filipina tidak sekuat Vietnam, tapi mampu menahan imbang Vietnam. Maka, permainan Rafael Struick dan kawan-kawan tidak perlu monoton untuk bertahan.
Kusnaeni menyarankan, Indonesia cukup menerapkan permainan normal untuk berusaha meraih kemenangan. “Tetaplah bermain normal dengan menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan,” tambah Kus. Dia menambahkan, timnas tidak boleh bergantung pada hasil laga Vietnam lawan Myanmar. Indonesia haraus tetap fokus mengejar kemenangan.
Dalam klasemen Grup B Piala Asean 2024, Indonesia di peringkat dua di bawah Vietnam. Indonesia membutuhkan kemenangan untuk memastikan diri lolos ke babak semifinal, tanpa tergantung pada hasil pertandingan Vietnam dengan Myanmar.
Susunan Pemain
Shin Tae-yong diprediksi menurunkan susunan pemain melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12) pukul 20.00 WIB dengan pemain-pemain yang pernah tampil.
Cahya Supriadi di posisi kiper, kemungkinan akan diturunkan sejak menit awal. Kiper FC Bekasi itu diprediksi dikawal trio bek tengah Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas dalam formasi 3-5-2.
Di sisi kiri dan kanan, Pratama Arhan serta Asnawi Mangkualam diprediksi turun sejak awal. Kedua pemain itu dapat menjadi amunisi di area lebar.
Di lini tengah, Shin bisa memainkan duo Arema FC, Arkhan Fikri dan Achmad Maulana Syarif. Fikri yang selalu bermain sebagai starter tampak cukup nyetel tandem bersama Maulana saat keduanya bermain bersama melawan Vietnam, Minggu (15/12).
Pada laga tersebut, Arkhan dan Achmad membuat lini tengah Indonesia tampil cukup solid. Hadirnya Marselino membuat mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut diprediksi memainkan peran seperti ketika dirinya mencetak dwigol kemenangan melawan Arab Saudi.
Untuk dua striker di depan, Rafael Struick dan Victor Dethan tampaknya menjadi andalan. Lengkapnya susunan adalah
Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Victor Dethan. wid/G-1
Berita Trending
- 1 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 2 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 3 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 4 Para Penggemar K-Pop Ikut Tolak Rencana Kenaikan PPN 12 Persen
- 5 Generasi Muda Tak Perlu Cemas, Produk Berbahan Baku Herbal Diandalkan Hadapi Food Pleasure
Berita Terkini
- Kantor Badan PBB di Sudan Diserang, Tiga Staf Tewas
- Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- Ini Rekomendasi Libur Akhir Pekan di Jakarta, Ada Pekan Kreatif Natal di Taman Lapangan Banteng
- Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup mulai 1 Januari hingga 2 April 2025
- Indonesia-Prancis Jalin Kerja Sama Riset Elektronika dan Informatika