Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Kembangkan AI Generatif Lokal, Ada Keuntungan dan Risiko di Baliknya

Foto : The Conversation/Shutterstock/Ole CNX

Ilustrasi Large Language Models atau LLM - sistem kecerdasan buatan yang mampu memahami dan menghasilkan bahasa seperti manusia berdasarkan pelatihan model bahasa besar.

A   A   A   Pengaturan Font

Perkembangan ini menempatkan Indonesia sebagai negara kedua di Asia Tenggara-setelah Singapura-dalam arena LLM. Langkah ini penting untuk meningkatkan representasi bahasa Indonesia secara digital yang saat ini masih sangat rendah-hanya 0,6% dari konten internet di tahun 2023, kontras dengan bahasa Inggris yang mencapai 58,8%.

Peningkatan representasi bahasa Indonesia melalui pengembangan LLM dapat memberikan dampak signifikan pada potensi ekonomi digital Indonesia. Saat bahasa lokal dan dialek semakin banyak digunakan dalam komunikasi online, masyarakat dan perusahaan Indonesia akan lebih mudah berinteraksi secara digital tanpa hambatan bahasa. Ini akan menciptakan peluang baru dalam pasar digital, memungkinkan pelaku bisnis lokal menjangkau konsumen secara lebih luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.

Potensi dampak ekonomi dari pengembangan LLM ini diperkirakan mencapai $366 miliar (Rp5.539 triliun). Dengan potensi sebesar ini, Indonesia memiliki peluang besar memimpin transformasi digital di ASEAN, bahkan bisa melampaui negara-negara tetangga seperti Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Filipina.

Tantangan regulasi, risiko bias, dan disinformasi

AI, khususnya pengembangan LLM di Indonesia, menawarkan potensi ekonomi yang menggiurkan. Namun, di balik potensi ini, terdapat berbagai tantangan yang perlu dihadapi, salah satunya adalah regulasi perlindungan data. Regulasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan untuk melatih AI diperoleh secara sah dan dengan persetujuan pengguna.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top