Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Kembangkan AI Generatif Lokal, Ada Keuntungan dan Risiko di Baliknya

Foto : The Conversation/Shutterstock/Ole CNX

Ilustrasi Large Language Models atau LLM - sistem kecerdasan buatan yang mampu memahami dan menghasilkan bahasa seperti manusia berdasarkan pelatihan model bahasa besar.

A   A   A   Pengaturan Font

Inisiatif AI berbasis bahasa di Indonesia

Ada tiga inisiatif penting yang diluncurkan dalam pengembangan AI berbasis bahasa di Indonesia baru-baru ini, yakni:

1. Kolaborasi KORIKA dan AI Singapore: Indonesia melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Buatan (KORIKA) bekerja sama dengan AI Singapore dalam pengembangan platform Southeast Asian Languages In One Network atau SEA-LION, yang dirancang untuk memperkuat kemampuan AI dalam bahasa-bahasa Asia Tenggara, termasuk bahasa Indonesia.

2. Komodo-7B: Model bahasa besar yang dikembangkan oleh Yellow.AI dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi termasuk pemrosesan bahasa alami atau natural language processing (NLP). Model ini fokus pada interaksi dalam bahasa Indonesia serta beberapa dialek lokal.

3. Proyek Garuda: Proyek ini dikembangkan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Tech Mahindra. Fokusnya adalah melestarikan bahasa Indonesia dan dialek-dialek lokal melalui LLM. Garuda akan dikembangkan dengan 16 miliar token asli Indonesia, menyediakan 1,2 miliar parameter untuk membentuk pemahaman model terhadap bahasa Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top