Indonesia Jajaki untuk Menjadi Pusat Vaksin Global
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menunjukkan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca pada program vaksinasi massal di Surabaya, beberapa waktu yang lalu
"Kami membuka peluang yang sama juga kepada AstraZeneca. Kami juga terbuka untuk rekanan yang sudah ada Pfizer. Kami terbuka untuk siapa saja,"ujarnya.
Sekretaris Perusahaan Bio Farma,perusahaan obat milik negara terbesar di Indonesia,Bambang Heriyanto,membenarkan pembicaraan yang sedang berlangsung, dan langkah pertama adalah berkolaborasi dalam transfer teknologi."Dibutuhkan dua atau tiga tahun untuk membangun fasilitas produksi yang beroperasi penuh," katanya.
Budi mengatakan, Indonesia akan menggunakan kepemimpinan negara-negara kelompok G-20 mulai Desember untuk mempromosikan keamanan kesehatan global dan mempersiapkan pandemi berikutnya setelah virus Korona, juga dikenal sebagai SARS-CoV-2.
"Tidak ada yang bisa menjamin bahwa SARS-CoV-3 dan 4 tidak akan datang," tambahnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya