Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pangkoops: Prajurit TNI di Perbatasan RI-Papua Nugini Ajari Anak Baca dan Tulis

Foto : ANTARA/HO/Koops Habema

Prajurit Satgas Yonif 323/Kostrad sedang mengajari anak-anak di Kampung Mayuneri, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, dalam pekan ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Jayapura - Para prajurit Satgas Yonif 323/Kostrad yang melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNGmengajarkan baca-tulis kepada anak-anak di Mayuneri, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Pangkoops Habema Brigjen TNI Lucky Avianto dalam keterangan tertulisnya, Jumat mengatakan kegiatan yang dilaksanakan melalui program pembinaan teritorial itu dilakukan di sela-sela tugas utama mengamankan wilayah tersebut.

"Anak-anak yang ingin belajar diundang ke pos belajar bersama dengan bimbingan para prajurit," kata Lucky.

Menurut dia, kegiatan yang dilakukan para prajurit dalam rangka mendukung program "Papua Pintar" dan diharapkan anak-anak tersebut dapat membaca dan menulis dengan lancar.

Satgas Yonif 323/Kostrad merupakan salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KoopsTNI) di Papua, yang sedang melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, di wilayah Kabupaten Puncak.

Sebelumnya, Komandan Satgas Yonif 323/Kostrad Letkol Inf Tri Wiratno mengingatkan pentingnya perhatian personel satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar pos.

Oleh karena itu, menurutdia, kegiatan yang dilakukan prajurit TNI telah mendukung dan membantu mencerdaskan anak-anak di sekitar Pos Mayuneri, melalui kegiatan belajar mengajar.

"Saat kegiatan berlangsung, anak-anak juga dibagikan perlengkapan sekolah , ujar Dansatgas Yonif 323/ Kostrad Letkol Inf Tri Wiratno

Lukas Murib, salah seorang anak yang ikut belajar di Pos Mayuberi mengucapkan terima kasih kepada para prajurit TNI itu.

"Terima kasih om tentara karena sudah mengajari kita membaca dan menulis, semoga Tuhan memberkati," kata Lukas Murib.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top