Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Indeks Korupsi I Praktik Korupsi Membusukkan Satu Bangsa dari Dalam

Indonesia Harus Keluar dari Jebakan Korupsi

Foto : ANTARA/RENO ESNIR

TANAMKAN SIKAP JUJUR DAN SIKAP ANTIKORUPSI SEJAK DINI I Warga memperingati Hari Antikorupsi Sedunia belum lama ini di Jakarta. Untuk lepas dari jebakan korupsi yang membuat Indonesia semakin terbelakang, perlu ditanamkan sikap jujur dan sikap antikorupsi sejak dini kepada seluruh warga.

A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia harus meniru Tiongkok yang bertekad mencanangkan antikorupsi secara bersama, sepanjang masa. Makanya, penting mengajarkan kembali pelajaran budi pekerti supaya tidak mundur. Hal itu yang menyebabkan banyak orang pintar, bukannya membantu negara, sebaliknya malah menggerogoti negara. Pintar saja tidak cukup, lebih baik orang biasa tapi jujur dan berintegritas.

Untuk mendorong agar semua komponen bangsa bertekad untuk antikorupsi harus dipelopori oleh pemimpin bangsa, bukan bergantung pada aparat penegak hukum. Sekalipun KPK menangkap seribu orang koruptor tidak akan berpengaruh pada berkurangnya perilaku korupsi.

Indonesia, jelas Aditya, harus memiliki semangat antikorupsi dan berjuang mencapai skor CPI 51, tidak perlu muluk-muluk 80, tapi lebih realistis saja. Karena skor 50 itu threshold, begitu bisa mencapai angka itu maka akan terus melesat lebih baik. Kalau di bawah 50 kita terjebak, seperti middle income trap.

Sementara itu, pengamat Anti Korupsi, Felisianus Novandri Rahmat, mengatakan menurunnya CPI 2022 mengindikasikan penanganan baik pencegahan maupun penindakan korupsi di Indonesia belum maksimal, bahkan mengalami kemunduran.

"Intinya, korupsi membusukkan satu bangsa dari dalam. Padahal, pertahanan itu kekuatan dalam negeri. Kalau pertahanan kuat maka tidak usah takut dengan luar negeri," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top