
Indonesia Gelar Seri Kejuaraan Tinju Dunia di Manado
Bertemu KOI I Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) Mayjen TNI (Purn) Komarudin Simanjuntak saat pertemuan dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Selasa (31/5).
Foto: istimewaJAKARTA - Indonesia menjadi tuan rumah seri kejuaraan tinju dunia yang bertajuk IBA World Boxing Tour 2022. Acara akan digelar di Manado, Sulawesi Utara, Oktober mendatang. Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) Mayjen TNI (Purn) Komarudin Simanjuntak telah bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Selasa (31/5).
Bertambah lagi ajang kejuaraan dunia yang akan digelar di Indonesia, IBA World Boxing Tour 2022 Golden Belt yang masuk dalam kalender federasi internasional tinju (IBA). "Kegiatan akan diikuti lebih dari 90 negara," ujar Oktohari dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (1/6).
IBA World Boxing Tour 2022 menambah deretan event olahraga internasional yang akan diselenggarakan Indonesia tahun ini. Selain itu, juga ada Piala Asia FIBA 2022 di Jakarta, Piala Dunia Panjat Tebing Jakarta, serta turnamen bulu tangkis Indonesia Masters dan Indonesia Open.
Okto mengatakan, IBA World Boxing Tour 2022 dapat membangkitkan gairah tinju Tanah Air dan menambah jam terbang para petinju Indonesia untuk berlaga di kompetisi internasional. Sementara itu, Komarudin menyatakan, PP Pertina siap menyukseskan kejuaraan tinju dunia itu baik dari sisi penyelenggaraan, prestasi, maupun administrasi.
Ia berharap pertemuan kemarin dapat menjadi langkah awal kerja sama dalam mematangkan diri sebagai tuan rumah. "Tentu kami harus menyiapkan diri dengan baik karena ajang ini akan diikuti petinju-petinju terbaik dari 90 hingga 100 negara," ujar Komarudin. ben/G-1
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Cemari Lingkungan, Pengelola 7 TPA Open Dumping Bakal Dipidana
- 3 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Polrestro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau
- 4 Ungkap 100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Fokus pada Infrastruktur, Kebersihan, dan Layanan Kesehatan
- 5 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker