Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemberdayaan Petani

Indonesia Butuh Ribuan Desa Devisa

Foto : KJ/WAHYU AP
A   A   A   Pengaturan Font

Pada 2019, Desa Nusasari di Jembrana, Bali, menjadi Desa Devisa pertama yang diresmikan oleh LPEI, yang berfokus pada pengembangan ekspor komoditas kakao.

Pendampingan dilakukan LPEI bersama dengan Koperasi Kerta Semaya Samaniya untuk meningkatkan kemampuan para petani kakao dalam proses produksi hingga mampu menghasilkan produk fermentasi biji kakao yang memiliki kualitas standar internasional sehingga dapat diekspor ke beberapa negara Eropa, seperti Prancis, Belanda dan Belgia, serta ke negara lainnya termasuk Jepang dan Amerika.

Desa Devisa lainnya adalah Desa Devisa Kerajinan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Produk unggulan dari Desa Devisa tersebut adalah green coffin atau peti mati ramah lingkungan. Keunikan produk itu adalah meminimalkan penggunaan kayu dan logam. Produk tersebut telah berhasil diekspor ke Inggris dan Belanda. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, Apikri masih mengekspor produk ini ke Amerika Serikat. n YK/Ant


Redaktur : Eko S
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top