Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Indonesia Butuh Investasi US$14,2 Miliar untuk Pacu Listrik EBT 8,2 GW

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Adapun pemerintah Indonesia berencana menawarkan lima wilayah kerja panas bumi pada tahun 2025 dalam Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE), yakni Gunung Lawu, Sipoholo Ria-Ria, Cubadak-Panti, Telaga Ranu, dan Wapsalit.

Sebelumnya, direktur eksekutif lembaga riset independen untuk bidang ekonomi energi dan pertambangan R eforminer Institute, Komaidi Notonegoro, mengatakan pengembangan EBT membutuhkan komitmen kuat dan bahkan perlu intervensi lebih jauh dari pemerintah.

Komaidi menyatakan banyak pengembang EBT di Indonesia dihadapkan pada kondisi pasar yang tidak seimbang dan situasi risiko tinggi, imbal hasil rendah. Saat ini banyak pengembang EBT yang kesulitan menjual produknya karena hanya ada satu pembeli utama, yakni PLN. Kondisi itu membuat posisi tawar pengembang menjadi lemah dan sulit untuk mendapatkan harga yang wajar.

"Pengembangan EBT sekarang ini adalah high risk, low return. Mau jualan, tetapi dihadapkan pada single buyer. Ini yang saya kira harus kita sadari bersama termasuk pengambil kebijakan agar (pengembangan EBT) bisa high risk, high return," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top