Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fungsi Intermediasi I Masyarakat Bawah Harus Mendapat Modal untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

Independensi BI dan OJK Harus Berpihak ke UMKM dan Ekonomi Kerakyatan

Foto : ANTARA/SYAIFUL ARIF

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

A   A   A   Pengaturan Font

Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi menegaskan BI sebaiknya memposisikan diri betul-betul independen agar upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan stabilitas moneter berjalan dengan baik.

Sudah seharusnya BI menjaga netralitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dengan fokus pada upaya mencapai target untuk UMKM yang saat ini masih di kisaran 20 persen dari total kredit perbankan dan angka tersebut di bawah target yang ditetapakan Presiden yaitu 30 persen pada tahun 2024.

Masyarakat dapat menguji netralitas BI dalam penerapan srategi percepatan penyaluran kredit bagi UMKM, apakah berpihak pada UMKM atau konglomerat, misalnya dengan menggunakan skema multichannel financing, karena skema ini terhubung dengan korporasi. Dalam skema ini diupayakan untuk meringankan debitur karena adanya jaminan dari mitra. Diharapkan skema ini efektif untuk memperkuat peyaluran kredit ke UMKM.

Sangat Tidak Adil

Kenapa BI harus betul-betul berpihak pada UMKM, karena UMKM memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Dengan jumlah UMKM saat ini yang mencapai 64,2 juta BI mencatat kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai 8.573,89 triliun rupiah, sementara itu nilai kredit yang disalurkan UMKM di Indonesia terhadap PDB nasional sebesar 7 persen. Artinya akan sangat tidak adil jika BI tidak berpihak pada UMKM.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top