![Indeks Pariwisata Dapat Dongkrak Investasi](https://koran-jakarta.com/images/article/indeks-pariwisata-dapat-dongkrak-investasi-240620085135.jpg)
Indeks Pariwisata Dapat Dongkrak Investasi
![Indeks Pariwisata Dapat Dongkrak Investasi](https://koran-jakarta.com/images/article/indeks-pariwisata-dapat-dongkrak-investasi-240620085135.jpg)
Kunjungan wisman - Wisatawan mancanegara (wisman) duduk di tepi Pantai Double Six di kawasan Seminyak, Badung, Bali, beberapa waktu lalu. Badan Pusat Statistik mencatat kunjungan wisman ke Bali selama April 2024 mencapai 503.194 kunjungan atau tumbuh 7,24 persen dibandingkan Maret 2024 dan meningkat 22,28 persen secara tahunan dengan mayoritas wisman berasal dari Australia, India, Tiongkok dan Prancis.
Kelima pilar tersebut adalah prioritization of T&T atau bagaimana pemerintah menempatkan perjalanan atau travel dan pariwisata sebagai prioritas dalam pembuatan kebijakan; selanjutnya pilar T&T Demand Sustainability atau keberlanjutan permintaan terhadap jasa travel dan pariwisata.
Pilar unggulan ketiga adalah sumber daya alam, diikuti pilar unggulan keempat yakni socioeconomic impact atau dampak sosial-ekonomi, serta pilar kelima yakni cultural resources atau sumber daya kebudayaan.
"Socio-economic impact karena kita (pariwisata) sudah 4 persen dampaknya kepada GDP, sementara lapangan kerjanya sudah 25 juta, mendekati," kata Sandiaga.
Selain itu juga terdapat pilar openness to T&T atau keterbukaan terhadap perjalanan dan pariwisata, dalam hal ini kemudahan wisatawan untuk memasuki Indonesia; dan pilar kelima yakni sumber daya manusia dan pasar tenaga kerja, serta keberlanjutan lingkungan.
Pilar Keterbukaan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya