Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Impor Senjata Eropa Melonjak di Tengah Ketegangan dengan Rusia, Demi Bantu Ukraina?

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pengiriman senjata ke Eropa melonjak di tengah memburuknya hubungan dengan Rusia dalam lima tahun hingga 2021, bahkan ketika perdagangan senjata global melambat, lembaga think-tank Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) mengatakan pada hari Senin.

Dibandingkan dengan periode lima tahun sebelumnya, transfer internasional senjata utama menyusut 5% secara global, kata SIPRI dalam sebuah pernyataan. Tetapi impor ke negara-negara di Eropa meningkat 19% - pertumbuhan terbesar di kawasan dunia mana pun.

"Kemerosotan parah dalam hubungan antara sebagian besar negara Eropa dan Rusia merupakan pendorong penting pertumbuhan impor senjata Eropa, terutama bagi negara-negara yang tidak dapat memenuhi semua kebutuhan mereka melalui industri senjata nasional mereka," kata peneliti SIPRI Pieter Wezeman.

Inggris, Norwegia dan Belanda adalah importir terbesar Eropa, katanya. Impor senjata utama Ukraina sangat terbatas pada periode tersebut meskipun ada ketegangan dengan Rusia menjelang invasi Moskow ke Ukraina bulan lalu.

"Negara-negara Eropa lainnya juga diperkirakan akan meningkatkan impor senjata mereka secara signifikan selama dekade mendatang, setelah baru-baru ini menempatkan pesanan besar untuk senjata utama, khususnya pesawat tempur dari AS," kata lembaga think tank tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top