Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IMF: Tiongkok Harus Akhiri Lockdown karena Berdampak pada Ekonomi Global

Foto : NPR/AP

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.

A   A   A   Pengaturan Font

Ditanya tentang kritik terhadap tindakan keras terhadap protes, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok membela strategi anti-virus Beijing dan mengatakan hak hukum publik dilindungi oleh hukum.

Pemerintah berusaha "memberikan perlindungan maksimal bagi kehidupan dan kesehatan masyarakat sambil meminimalkan dampak Covid pada pembangunan sosial dan ekonomi," kata Zhao Lijian.

Tiongkok, yang juga negara anggota pendiri IMF, memiliki satu kursi prestisius di dewan eksekutif organisasi yang beranggotakan 24 orang ini, tidak seperti kebanyakan negara yang harus berbagi kursi.Porsi suaranya yang 6% hanya berada di belakang Amerika Serikat dan Jepang.

Sementara kebijakan Tiongkok menyebar ke seluruh dunia, Georgieva mengatakan risiko terbesar yang dihadapi ekonomi global adalah inflasi tinggi yang mengharuskan bank sentral menaikkan suku bunga, membuat kredit lebih mahal bagi konsumen dan bisnis.Ditambah dengan itu adalah kebutuhan pemerintah untuk merawat orang-orang yang paling rentan tanpa merusak upaya bank sentral dengan pengeluaran berlebih.

"Pembuat kebijakan menghadapi masa yang sangat sulit di tahun depan," katanya."Mereka harus disiplin dalam melawan inflasi. Mengapa? Karena inflasi menggerogoti fondasi pertumbuhan, dan paling merugikan rakyat miskin."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top