![Imbangi The Fed, BI Perlu Naikkan Bunga Acuan Lagi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpf0z_px_resized.jpg)
Imbangi The Fed, BI Perlu Naikkan Bunga Acuan Lagi
![Imbangi The Fed, BI Perlu Naikkan Bunga Acuan Lagi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpf0z_px_resized.jpg)
dan tiga kali lagi tahun depan. Pekan lalu, Bank Sentral AS atau The Fed untuk kedua kalinya dalam tahun ini menaikkan FFR menjadi di kisaran 1,75-2,00 persen.
Oleh karena itu, kenaikan bunga acuan, BI-7 Day Reverse Repo Rate, diperlukan guna menjaga agar spread dengan FFR tidak makin menyempit sehingga akan memicu pelarian modal (capital outflow) dan tekanan depresiasi terhadap rupiah.
Menanggapi hal itu, ekonom Indef, Bhima Yudhistira, mengemukakan selain menaikkan BI-7 Day Repo Rate, BI sebaiknya juga segera memperkuat koordinasi dengan pemerintah.
"Selain menaikkan bunga acuan 25 bps (basis poin) di bulan Juli atau Agustus, BI juga perlu melakukan koordinasi kebijakan dengan pemerintah," ujar Bhima, di Jakarta, Minggu (17/6).
Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga mesti lebih fokus memacu kinerja ekspor non-migas dan menekan defisit perdagangan agar cadangan devisa meningkat.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya