ILO Perkirakan 52 Juta Pekerjaan Berkurang pada 2022
Direktur Jenderal ILO, Guy Ryder
"Dampaknya sangat dahsyat, bencana," katanya. "Secara komprehensif ini mewakili krisis dunia kerja empat kali lebih parah dari yang disebabkan oleh krisis keuangan 2008-2009.
Badan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu, pekan lalu, menyebutkan bahwa sedikitnya 220 juta orang di seluruh dunia diperkirakan masih menganggur dan akibat dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena dampak pandemi tidak akan digantikan sampai setidaknya hingga 2023 mendatang.
"Saat kita semakin melihat proses pemulihan dengan sejumlah ekonomi berkembang pesat, sangat pesat, dan pekerjaan kini diciptakan secara kilat. Saya rasa kita perlu menyadari betapa tidak meratanya pemulihan (ekonomi) jika kita terus-terusan pada jalur seperti saat ini," tutup Ryder
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya