ILO Perkirakan 52 Juta Pekerjaan Berkurang pada 2022
Direktur Jenderal ILO, Guy Ryder
Namun, laporan tersebut mengatakan bahwa dampaknya akan jauh lebih besar karena banyak orang telah kehilangan pekerjaan dan belum kembali bekerja. Meski demikian, proyeksi defisit jam kerja tahun ini menunjukkan perbaikan selama dua tahun terakhir.
Pada 2021, ILO memperkirakan jumlah pekerjaan akan berkurang 125 juta dari tingkat prapandemi dan pada 2020 berkurang sebanyak 258 juta.
Tidak Merata
Sebelumnya, Ryder seperti dikutip dari Reuters menggambarkan dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia kerja sebagai "bencana" yang jauh lebih parah dibanding krisis keuangan global pada 2008 lalu.
Saat pembukaan konferensi tingkat menteri ILO, Ryder juga memperingatkan bahwa pemulihan ekonomi yang tidak merata pascapandemi, sebagian disebabkan oleh ketidakadilan dalam pembagian vaksin.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya