Ilmuwan: Semen Dapat Dibuat Tanpa Emisi
Semen mengikat beton menjadi satu, tetapi bubuk keputihan sangat intensif karbon untuk diproduksi.
PARIS - Para peneliti pada Rabu (22/5), mengatakan mereka selangkah lebih dekat untuk memecahkan salah satu masalah tersulit dalam mengatasi perubahan iklim, bagaimana membuat semen karena jejak karbonnya sangat besar.
Dikutip dariThe Straits Times, untuk pertama kalinya di dunia, para insinyur dari Universitas Cambridge di Inggris telah menunjukkan semen dapat didaur ulang tanpa menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan dibandingkan membuatnya dari awal.
Semen mengikat beton menjadi satu, namun bubuk keputihan sangat padat karbon dalam produksinya, dan sektor ini menghasilkan lebih dari tiga kali lipat emisi perjalanan udara global.
Permintaan beton, yang sudah menjadi bahan bangunan yang paling banyak digunakan di dunia, melonjak, namun industri yang terkenal dengan polusi ini telah berjuang untuk memproduksinya dengan cara yang tidak terlalu berbahaya bagi iklim.
Tim di Cambridge yakin mereka mempunyai solusi, memelopori metode yang mengubah proses manufaktur baja yang ada untuk menghasilkan semen daur ulang tanpa polusi CO2 yang terkait. Penemuan ini, yang dipublikasikan di jurnal Nature.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya