Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sindrom Stockholm

Ikatan Emosional yang Tumbuh dalam Situasi Traumatis

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pada sebagian besar kasus, para korban justru akan tetap membela dan menyayangi penculiknya, bahkan setelah mereka kabur dari penculiknya tersebut. Berbagai gejala sindrom Stockholm juga dapat ditemukan pada hubungan antara tuan dengan budaknya, pada suami istri yang memiliki riwayat kekerasan dalam rumah tangga, dan pada anggota aliran sesat.

Untuk menyebabkan terjadinya sindrom Stockholm pada situasi apapun, setidaknya ketiga hal ini harus dipenuhi, yaitu:

1.Perbedaan kekuasaan yang sangat besar, di mana penculik mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh sandera atau korbannya

2.Adanya ancaman akan kematian atau luka fisik
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top