Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IHSG Rentan Koreksi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali terkoreksi awal pekan ini. Sentimen pengerak IHSG diprediksi masih berasal dari memanasnya kondisi geopolitik di Timur Tengah dan sikap dovish (moderat) bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed terkait kebijakan suku bunga acuan ke depan.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG dalam perdagangan, Senin (16/10), rawan koreksi dengan rentang support 6.900 dan resistance 6.992.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/10) sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup melemah 8,37 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.926,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,89 poin atau 0,41 persen ke posisi 939,55.

"Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup turun, dan harga minyak mentah merangkak naik seiring dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, dengan Israel tampak bersiap melakukan invasi darat di Gaza," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Selain itu, pelemahan lebih lanjut ekonomi Tiongkok dan prospek suku bunga Amerika Serikat (AS) yang tinggi untuk waktu yang lebih lama juga menambah suram sentimen pasar. Rilis data pada hari ini memperlihatkan inflasi (CPI) bergerak datar (flat) di September 2023, sementara inflasi di tingkat produsen (PPI) turun dengan laju yang lebih lambat, yang mengindikasikan tekanan deflasi yang masih berlanjut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top