Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasar Modal - Sepanjang 2024, IHSG Menguat 0,20% dari Penutupan Akhir Tahun Lalu

Konflik Iran-Israel Bisa Pengaruhi IHSG

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Eskalasi konflik di Timur Tengah yang mengakibatkan kemungkinan tertahannya suku bunga acuan the Fed secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja IHSG.

JAKARTA - Ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah dikhawatirkan berdampak terhadap kondisi perekonomian nasional, termasuk pasar keuangan. Secara tak langsung, meningkatnya tensi geopolitik antara Iran dan Israel bisa berdampak terhadap kinerja bursa saham di dalam negeri.

Ekonom sekaligus Menteri Riset dan Teknologi RI periode 2019-2021, Bambang Brodjonegoro, menilai serangan Iran ke Israel, pada Sabtu (13/4) malam, secara tidak langsung akan memengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun, dia memberikan penjelasan bahwa sebenarnya sentimen utama bagi pergerakan IHSG saat ini lebih dipengaruhi oleh tingkat suku bunga yang tinggi oleh bank sentral AS (the Fed).

"Kita lihat IHSG sebelum ramai Iran-Israel, masalah utamanya adalah tingkat suku bunga tinggi yang lebih berpengaruh pada IHSG. Jika ada keputusan the Fed yang tidak sesuai market maka terjadi capital outflow. Di Indonesia instrumennya ada dua yaitu SBN maupun saham," ujar Bambang dalam diskusi "Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI" oleh Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter secara virtual di Jakarta, Senin (15/4).

Karena itu, eskalasi konflik di Timur Tengah yang mengakibatkan kemungkinan tertahannya suku bunga acuan the Fed secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja IHSG. Lebih lanjut, Bambang menjelaskan pemegang saham IHSG yang termasuk investor asing terbagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok jangka panjang dan jangka pendek atau hit and run.

Dalam kondisi global saat ini, kelompok jangka pendek akan memindahkan aset mereka ke instrumen yang lebih aman atau safe haven seperti dollar AS atau obligasi AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top