IHSG Masih Tertekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan cenderung mengalami tekanan karena secara teknikal break out level support FR261,8 persen di kisaran 4.600-an. IHSG juga berpotensi menguji support selanjutnya di kisaran 4.361 pada extentions FR161,8 persen. Secara Elliot Wave IHSG memiliki pola yang mendekati sempurna dengan pergerakan corrections wave A berada di target level 3.810-an.

"Secara teknikal IHSG bergerak cenderung masih mengalami tekanan dengan support resistance 4.361-4.502 pada perdagangan, Rabu (18/3)," kata Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Selasa (17/2).

Pada perdagangan, Selasa, IHSG ditutup turun 4,99 persen atau 233,91 poin ke level 4.456,75 dengan indeks sektor industri dasar dan infrastruktur turun lebih dari lima persen. Pergerakan IHSG terlihat lebih pesimistis dibandingkan indeks lain, di saat mayoritas bursa saham regional rebound. Investor domestik masih terfokus pada rencana lockdown di beberapa kota sebagai pencegahan penyebaran wabah pandemik virus korona di Indonesia. Hal tersebut tentu akan mengurangi aktivitas bisnis meningkatkan kekhawatiran. Rupiah longsor 1,61 persen ke level 15.172,50 rupiah per dollar AS mengiringi aksi jual investor asing yang mengalami aksi jual bersih sebesar 1,01 triliun rupiah.

yni/AR-2