
IHSG Diprediksi Bergerak Menguat di Tengah Peluncuran Danantara
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Foto: ANTARAJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (24/2) dibuka menguat 9,57 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.812,57.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,58 poin atau 0,07 persen ke posisi 776,12.
IHSG diperkirakan bergerak menguat di tengah peresmian Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
"IHSG hari ini diprediksi akan kembali bergerak variatif cenderung menguat melanjutkantren hari sebelumnya," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meluncurkan BPI Danantara di Istana Kepresidenan pada hari ini pukul 10.00 WIB.
Danantara sebagai sovereign wealth fund (SWF) Indonesia disebut akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Dikabarkan, Rosan Roeslani akan menjadi Chief Executive Officer (CEO) Danantara, dibantu Pandu Patria Sjahrir dan Dony Oskaria, yang masing- masing sebagai Chief Investment Officer (CIO) dan Chief Operating Officer (COO).
Dari mancanegara, sepanjang pekan lalu investor tetap berhati-hati dalam menyikapi ancaman tarif yang disuarakan oleh Presiden AS Donald Trump, terkait dengan potensi kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina, serta meningkatnya kebutuhan belanja militer domestik.
Dari Eropa, indeks Pan-Eropa STOXX 600 naik 0,5 persen atau pulih dari level terendah satu pekan lalu, tepatnya Kamis (20/2/2025), dengan saham sektor kesehatan menjadi salah satu pendorong utama setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), yang menyatakan bahwa tidak ada lagi kekurangan obat penurun berat badan dan diabetes populer dari Novo Nordisk.
Saham produsen Wegovy dan Ozempic itu melonjak 5,8 persen, secara keseluruhan, STOXX 600 diperkirakan mencatat kenaikan mingguan tipis sebesar 0,2 persen, yang menandai kenaikan sembilan pekan berturut-turut periode terpanjang sejak Maret 2024.
Sementara itu, ketiga indeks saham utama AS Wall Street mengalami pelemahan signifikan setelah rilis data ekonomi dan terus merosot hingga perdagangan Jumat (21/2/2025) sore pekan lalu.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 748,63 poin atau 1,69 persen menjadi 43.428,02, sementara S&P 500 kehilangan 104,39 poin 1,71 persen ke 6.013,13, serta Nasdaq Composite melemah 438,36 poin atau 2,20 persen ke 19.524,01.
- Baca Juga: UMKM Harus Berani Berinovasi Agar Miliki Daya Saing
- Baca Juga: RI-Prancis Perkuat Kerja Sama Ekonomi
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 98,90 poin atau 0,00 persen ke 38.776,94, indeks Shanghai menguat 28,33 poin atau 0,00 persen ke 3.379,11, indeks Kuala Lumpur melemah 9,71 poin atau 0,61 persen ke 1.581,32, dan indeks Strait Times menguat 10,90 poin atau 0,28 persen ke 3.940,32.
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 3 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Berita Terkini
-
Di Banten, Penderita Bibir Sumbing dapat Bantuanan Sido Muncul Sebesar Rp. 260 Juta
-
Komitmen Pertamina Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis Lewat Kolaborasi Pelita Air & Bali International Hospital
-
Danantara Resmi Diluncurkan, Apa Saja Tugasnya?
-
Go Global! UMKM Pertamina Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
-
Kepala OIKN Berharap Kecipratan Dana dari Danantara