IHSG Cenderung Terkonsolidasi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak cenderung terkonsolidasi karena secara teknikal kembali menguji MA20 dan sebagai konfirmasi pengujian MA200 hingga menutup gap. Indikator Stochastic dan RSI memberikan sinyal pergerakan yang akan terkonsolidasi di sisa perdagangan menjelang libur Lebaran.

"Kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung terkonsolidasi dengan support resistance 6.065-6.156 pada perdagangan Jumat," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Lanjar Nafi dalan risetnya, Rabu (29/5). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya CPIN, MAIN, SMGR, HMSP, UNVR, TOWR, PTBA, MAPI, dan ESSA.

Pada penutupan perdagangan Rabu, IHSG (+1,18 persen) menguat sebesar 70,96 poin ke level 6.104,11 dengan indeks sektor infrastruktur (+2,21 persen) mendorong IHSG lebih kuat setelah menjadi penekan hingga ditutup pada zona negatif. Rupiah melemah cukup dalam 0,40 persen ke level 14.410 rupiah per dollar AS. Meskipun demikian, investor asing tercatat net buy 331.83 miliar rupiah.

Menjelang akhir perdagangan di bulan Ramadan serta menyambut libur panjang, pergerakan IHSG seakan tidak memiliki volume. Namun, masih bergerak optimis dengan lanjutan penguatan.

Saham-saham yang telah menguat lebih dulu akibat sentimen dividen pay-out yang mulai terlihat dari beberapa emiten. Indonesia sepakat mengusung reformasi WTO di G20 dengan Jepang pada multilateral trading system. Hal ini salah satunya guna mempererat iklim investasi dan perdagangan kedua belah pihak.

yni/G-1