IHSG Berpotensi Terkoreksi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan terjadi koreksi jangka pendek karena secara teknikal seakan pulled back pada level resistance rata-rata 20 hari yang berada di level 6.136. Meskipun demikian pergerakan IHSG masih relatif aman bertahan di atas level psikologis 6.000.

Indikator stochastic dead-cross pada area overbought dengan RSI yang telah berada pada pergerakan jenuh beli membuat indikasi terkoreksi jangka pendek IHSG masih berlanjut hingga menjelang libur lebaran. Candlestick membentuk pola bellow the stomach dengan indikasi kembali menguji support 6.000 dalam jangka waktu dekat. "Kami prediksikan IHSG akan bergerak menguji support dengan rentang 6.000-6.116 pada perdagangan Rabu (29/5)," kata analis PT Reliance Sekurotas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Selasa (28/5).

Saham yang dapat dicermati di antaranya TBLA, LSIP, WSBP, WTON, PTBA, MAPI, dan RALS. Pada perdagangan, Selasa (28/5), IHSG ditutup melemah 1,08 persen atau 65,83 poin ke level 6.033,14 dengan indeks infrastruktur terkoreksi setelah menguat sejak akhir pekan lalu. Investor asing tercatat net sell 302,73 miliar rupiah.

yni/AR-2