Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pasokan Minyak Mentah AS Turun, Stok Bensin Merosot

Foto : ANTARA/REUTERS/Lucas Jackson

Kapal tanker bersandar pengilangan minyak, Bayonne, New Jersey, Amerika Serikat.

A   A   A   Pengaturan Font

HOUSTON - Input kilang minyak mentah Amerika Serikat (AS) mencapai rata-rata 16,4 juta barel per hari selama pekan yang berakhir 12 Agustus, 158.000 barel per hari lebih rendah dari rata-rata minggu sebelumnya, menurut laporan mingguan dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (17/8).

Kilang-kilang beroperasi pada 93,5 persen dari kapasitas operasional mereka minggu lalu, kata laporan Weekly Petroleum Data.

Selama periode yang sama, produksi bensin turun rata-rata 10 juta barel per hari, sementara produksi bahan bakar distilasi naik rata-rata 5,2 juta barel per hari.

Persediaan minyak mentah komersial AS, tidak termasuk dalam Cadangan Minyak Strategis, turun 7,1 juta barel dari minggu sebelumnya menjadi 425 juta barel, sekitar 6,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Total persediaan bensin merosot 4,6 juta barel pekan lalu, sekitar 8,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Baik persediaan bensin maupun dan komponen pencampur menurun minggu lalu. Persediaan bahan bakar distilasi meningkat sebesar 0,8 juta barel pekan lalu, sekitar 23 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Persediaan propana/propilena naik 2,3 juta barel minggu lalu, sekitar 8,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Total persediaan minyak bumi komersial turun 9,2 juta barel pekan lalu. Total produk yang dipasok selama periode empat minggu terakhir rata-rata 20,2 juta barel per hari, turun 3,2 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Selama empat minggu terakhir, produk bensin yang dipasok rata-rata mencapai 9,1 juta barel per hari, turun 4,2 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Produk bahan bakar sulingan yang dipasok rata-rata 3,8 juta barel per hari selama empat minggu terakhir, turun 4,7 persen dari periode yang sama tahun lalu. Produk bahan bakar jet yang dipasok naik 5,6 persen dibandingkan dengan periode empat minggu yang sama tahun lalu.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top