IEA: Permintaan Listrik Global Akan Jadi Tantangan
Laura Cozzi
Foto: istimewaTOKYO - Seorang pejabat dari Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pesatnya digitalisasi ekonomi dan maraknya kendaraan listrik akan membuat pengamanan pasokan listrik masa depan menjadi tantangan global utama.
Direktur Keberlanjutan, Teknologi, dan Prospek IEA, Laura Cozzi, mengatakan hal itu dalam panel pemerintah Jepang yang membahas revisi rencana energi dasar negara tersebut.
"Laju pertumbuhan permintaan listrik global hingga 2035 diperkirakan lebih dari enam kali lipat sumber energi lainnya, termasuk bensin," ucap Cozzi seperti dilansir dari kantor berita NHK, Kamis (24/10).
Cozzi pun mengatakan bahwa skenario ini mendorong lebih banyak negara untuk mempertimbangkan perpanjangan masa operasi pembangkit listrik tenaga nuklir atau membangun yang baru. Ditambahkan bahwa invasi Russia ke Ukraina merupakan faktor dalam hal ini karena telah menyebabkan lonjakan harga gas alam dan sumber bahan bakar lainnya.
Rencana Jepang akan memetakan gabungan energi negara tersebut dalam menghasilkan listrik, termasuk energi terbarukan dan nuklir, untuk tahun fiskal 2040. Panel tersebut diharapkan dapat menyusun drafnya sebelum akhir tahun ini. SB/NHK/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Ini Daftarnya, PSSI Panggil 34 Pemain Untuk Pemusatan Latihan Timnas U-17
- Berdasarkan Bukti yang Ada, Polisi Tetapkan Penyewa Mobil Kasus KM 45 Tol Tangerang sebagai Tersangka
- Makin Kokoh Pertahannya, Bek Timnas Jay Idzes Kembali Tampil Penuh Ketika Venezia Ditahan Imbang
- Bersiap untuk Kembali Macet, 509.473 Kendaraan Kembali ke Jabotabek
- Banyak Sekali, Terjadi 360 Bencana Ekologis di Sulsel Selama 2024