Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Defisit BPJS

IDI Usul Naikkan Iuran Non-PBI

Foto : ANTARA/Reno Esnir
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) berpotensi gagal bila pemerintah tidak segera mengatasi defisit keuangan BPJS Kesehatan. Karena itu, diperlukan solusi jangka pendek maupun panjang untuk mengatasi masalah tersebut.


"Dengan melihat pola operasionalnya sekarang ini, dengan defisit yang besar, kami mengkhawatirkan program Kartu Indonesia Sehat, atau JKN akan mengalami kegagalan," kata Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ilham Oetama Marsis, seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/9).


Seperti diketahui, BPJS Kesehatan sekarang sedang menghadapi masalah defisit pembayaran sekitar 10,98 triliun rupiah.


Ilham mengatakan organisasi profesi kedokteran ini pernah mengusulkan peningkatan iuran BPJS Kesehatan pada 2017. Kenaikan iuran tersebut dinilai akan sangat membantu menutup defisit BPJS Kesehatan.

Penyesuaian iuran itu ditujukan bagi peserta BPJS Kesehatan yang tidak termasuk Penerima Bantuan Iuran (PBI). PBI adalah masyarakat Indonesia yang iurannya dibayar oleh pemerintah melalui APBN karena dikategorikan kurang mampu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top