Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IDAI Sarankan agar Pengawasan Obat Keras Dievaluasi

Foto : ANTARA/Hasrul Said

Ilustrasi - Seorang anak menunjukkan telur yang dibagikan saat peluncuran Gerakan Gemar Makan Telur di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (9/10/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrin IDAI Dr. dr. Agustini Utari, M.Si. Med, Sp.A(K) menilai pengawasan terhadap penjualan obat keras perlu dievaluasi, bercermin dari kasus penyalahgunaan steroid pada anak yang terjadi belum lama ini.

Agustini mengingatkan steroid termasuk dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Pada kasus yang baru-baru ini terjadi, seorang pengasuh mendapatkan obat tersebut dari toko daring dengan mudah dan memberikannya pada anak untuk tujuan menambah berat badan.

"Kalau dari cerita yang kemarin dari anak yang viral itu, dia bisa mendapatkan (steroid) secaraonlinetanpa harus ada resep dokter dan sudah membeli berulang kali. Jadi itu yang mungkin harus diawasi," kata Agustini dalam webinar di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakanpengawasan terhadap peredaran atau penjualan obat keras memerlukan peran dari pemangku kebijakan. Dalam hal ini, ia juga memandang perlunya evaluasi atau perbaikan regulasi mengenai peredaran obat keras yang dijualbelikan secara bebas tanpa resep dokter.

Agustini juga turut mengingatkan para dokter maupun tenaga kesehatan lainnya untuk tetap berhati-hati dalam memberikan resep obat pada pasien dengan selalu mempertimbangkan indikasi medis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top