Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Filipina

ICC Dicegah Selidiki Kematian Perang Narkoba Duterte

Foto : AFP/Jake C Salvador

Korban Perang Narkoba I Dua orang ibu memperlihatkan foto anak-anak mereka yang menjadi korban perang narkoba pada masa pemerintahan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, pada September 2018 lalu. Pada Kamis (8/9) lalu, pemerintah Filipina yang baru meminta ICC agar tidak melanjutkan penyelidikan terhadap mantan Presiden Duterte dan perang narkobanya yang menewaskan ribuan orang Filipina.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut angka resmi yang dipegang pemerintah Filipina ada sekitar 8.000 tersangka pecandu dan pengedar tewas selama perang narkoba pemerintahan Duterte, tetapi kelompok hak asasi manusia (HAM) mengatakan angka itu bisa tiga kali lebih tinggi.

"Pemerintah Filipina menekankan bahwa pengaduan yang diajukan ke ICC sudah diselidiki dan dituntut oleh lembaga yang tepat dan bahwa negara tidak mau atau tidak mampu melakukan proses domestik ini," kata jaksa agung.

Tarik Ratifikasi

Filipina sendiri telah secara resmi meninggalkan ICC pada 2019, setahun setelah Duterte menarik ratifikasi Statuta Roma, perjanjian internasional yang menciptakan pengadilan yang berbasis di Den Haag.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top