Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kami akan redefine cost structured, karena hal itu juga dibutuhkan mengingat tren nilai tukar rupiah dan harga minyak saat ini. Dan redefine cost structured diyakini tidak akan mengurangi daya saing dan mempengaruhi peningkatan pendapatan. Sebab, perseroan bakal meninjau perluasan ceruk pasar di Tiongkok, Jepang, atau bahkan mengupayakan slot penerbangan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Kami juga berniat memperluas struktur lindung nilai (hedging). Bukan soal tambah persentase yang di-hedging, tapi kami akan coba lihat kemungkinan menggunakan produk struktur hedging lainnya. Sejauh ini, kami masih untung dengan menggunakan produk hedging simple forward, tapi sebetulnya untuk potensi ke depan bisa berisiko jika hanya mengandalkan itu.

Bagaimana dengan optimalisasi pendapatan dari anak usaha?

Kami akan tetap melanjutkan rencana mengundang investor strategis untuk masuk ke PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI). Bahkan, kami mungkin akan tandatangani perjanjian bersamaan dengan momentum International Monetary Fund (IMF) - World Bank (WB) 2018 pada Oktober mendatang.

Bagaimana dengan rencana kinerja keuangan Garuda Indonesia ke depannya?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top