Hujan dan Angin Kencang Akibatkan Pohon Tumbang

JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) sedang menangani pohon tumbang di 13 titik pasca hujan deras dan angin kencang pada Jumat (17/12) siang.
"Laporan yang masuk ada 13 titik. Sekarang sedang kita tangani," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat Djauhar Arifien saat dihubungi di Jakarta.
Djauhar menjelaskan sejumlah pohon tumbang antara lain terjadi di Jalan Batu Mulia Kembangan Dalam, Kelurahan Srengseng, Jalan Panjang Assidiqiah, Taman Wijaya Kusama, Taman Alfa Indah Kembangan, Pom bensin Jalan Meruya Ilir, halaman Puskesmas Srengseng Kecamatan Kembangan, dan Jalan Kamboja Saung Kota Bambu Selatan.
Juga di Jalan S Parman, Jalan Haji Lebar Saung Kembangan, Jalan Kampung Gaga Semanan, Jalan Jeruk Permai 3 Kebon Jeruk dan Jalan Ratu Barat Duri Kepa.
Akibat peristiwa pohon tumbang itu, katanya, beberapa ruas jalan di lokasi sempat tertutup sehingga kemacetan panjang pun terjadi.
Salah satu lokasi yang terkena dampak kemacetan adalah di kawasan Meruya Ilir, Srengseng Kembangan. "Sejauh ini hanya menimbulkan arus yang tersendat. Belum ada laporan korban jiwa juga," kata dia.
Sementara itu, di Jakarta Selatan Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan juga mengevakuasi sejumlah pohon tumbang di Cilandak setelah hujan deras disertai angin kencang pada Jumat siang.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Moch Arief melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan evakuasi pohon tumbang dilaksanakan di dua lokasi kawasan Cilandak Barat.
Adapun pohon tumbang di Jalan MPR III Nomor 18 Rukun Tetangga 05/11 menimpa kabel sehingga membuat arus lalu lintas macet.
Arief menambahkan pohon tumbang juga terjadi di Jalan. BDN II RT10 /11 hingga membuat arus lalu lintas tersendat. "Situasi pohon menutupi arus lalu lintas dan menimpa kabel," kata dia.
Dia mengatakan sudah mengerahkan sebanyak enam petugas untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut di masing-masing lokasi bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum.