Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Bilateral

Hubungan AS dan Tiongkok Diperkirakan Akan Makin Bergejolak pada Tahun 2024

Foto : ISTIMEWA

Presiden AS, Joe Biden dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menghadiri pertemuan bilateral di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, 15 November 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun kontestasi ini pasti akan menampilkan retorika panas mengenai Tiongkok, Xi akan lebih fokus pada satu pertanyaan: Akankah Trump kembali menjabat?

"Ketika masyarakat Tiongkok memikirkan pemilu tahun depan, kembalinya Trump akan menjadi mimpi terburuk mereka," kata Yun Sun, Direktur Stimson Center di Washington.

Hubungan AS-Tiongkok yang tegang selama masa jabatan mantan Presiden Barack Obama, telah memicu perang dagang habis-habisan di bawah pemerintahan penggantinya, dengan tuduhan mengenai asal usul virus Covid-19, dan ketegangan baru mengenai status Taiwan.

Di satu sisi, kembalinya Trump bisa menjadi keuntungan geopolitik bagi Tiongkok. Biden dengan cerdik meningkatkan tekanan terhadap Beijing dengan mempertahankan tarif era Trump, menambahkan kontrol ekspor baru, dan memperkuat aliansi AS.

Jika naluri isolasionis Trump berarti mundurnya AS dari aliansi, hal ini bisa jadi merupakan kepentingan para penguasa Tiongkok, yang merasa terkekang oleh kekuatan Amerika.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top