Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Nilai Tambah Ekonomi - Ekspor Stainless Steel Tahun Lalu Capai USD10,83 Miliar

Hilirisasi Masih Setengah Hati

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Senada, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengatakan peluang produk hilirisasi cukup terbuka lebar di pasar negara maju, termasuk komponen energi terbarukan yang membutuhkan nikel untuk baterai, tembaga untuk transmisi kelistrikan, dan perak untuk bahan solar panel.

Namun, lanjutnya, perlu dipastikan agar upaya mendorong hilirisasi memiliki standar Environmental Social Governance (ESG) yang tinggi, terutama menuju pada Scope 3. Dengan standar itu, perusahaan harus menjamin syarat keberlanjutan seluruh rantai pasok.

"Jadi jangan ada lagi penambangan liar, ekspor ilegal, dan penggunaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) kawasan industri dalam proses smelter. Otomatis sumber energi dalam hilirisasi harus datang dari energi terbarukan. Masih sangat sedikit pabrik smelter yang menggunakan EBT," tegasnya.

Pemerintah sebaiknya memasukkan syarat sumber energi bersih smelter dalam setiap perizinan investasi hilirisasi. "Kalau tidak ada komitmen serius khawatir pasar ke AS (Amerika Serikat) dan Eropa akan direbut negara lain," ucap Bhima.

Ekspor Meningkat
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top