Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perubahan Iklim

Hidup Permanen di Wilayah Baru

Foto : Istimewa

John Muir.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada tahun 1867, naturalis John Muir berjalan kaki untuk melakukan perjalanan melintasi selatan Amerika Serikat (AS).

Pada tahun 1867, naturalis John Muir berjalan kaki untuk melakukan perjalanan melintasi selatan Amerika Serikat (AS). Catatannya tentang perjalanan itu diterbitkan secara anumerta dalam sebuah buku tahun 1916 berjudul A Thousand-Mile Walk to the Gulf.

Ada satu titik, Muir menyeberangi Sungai St. Marys dari Georgia ke Florida. Saat kapalnya hanyut menuju Pantai Fernandina, sebuah kota di sungai tepat di sebelah selatan batas negara bagian. Di sana ia melihat rumpun bakau dan hutan pohon-pohon aneh yang ditutupi lumut muncul rendah di kejauhan.

Lokasinya kira-kira 15 mil di utara Candy's Mangrove. Jika deskripsi itu akurat, konsensus saat ini bahwa bakau tidak pernah tumbuh sejauh itu di utara adalah salah.

Ahli ekologi Ilka C. Feller akhirnya menemukan informasi lain dari tahun 1837 dan catatan dari tahun 1821. Ia akhirnya menelusuri jejak itu kembali ke tahun 1788, ketika ahli botani dan penjelajah Prancis, André Michaux, menemukan bakau di selatan Candy's Mangrove. Feller kemudian membuat sketsa garis waktu pembekuan berdasarkan catatan petani jeruk, bersama dengan peta jalur badai.

Dia mengirim semua catatan ini ke Kyle Cavanaugh, asisten profesor di University of California, Los Angeles, Institute of the Environment and Sustainability. Cavanaugh mengumpulkan data iklim untuk pantai Florida dari tahun 1950 hingga 2017. Sementara itu Wilfrid Rodriguez, seorang peneliti di Smithsonian, mengumpulkan gambar udara Matanzas Inlet di selatan St. Augustine yang berasal dari tahun 1942.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top