Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keselamatan Penerbangan

Hentikan Penerbangan Balon Udara Liar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - AirNav Indonesia mengimbau masyarakat menghentikan penerbangan balon udara liar karena dapat mengancam keselamatan penerbangan dan masyarakat secara umum.

Direktur Utama AirNav Indonesia, M Pramintohadi Sukarno mengatakan imbauan ini kembali digaungkan AirNav Indonesia setelah video yang sempat viral menampilkan detik-detik sebuah balon udara rakasasa liar jatuh di Puskesmas Gorang Gareng Taji, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan, Jawa Timur, Kamis (22/7).

"Kami terus menghimbau kepada masyarakat khususnya komunitas balon udara tradisional, untuk menghentikan penerbangan balon udara liar yang tidak ditambatkan. Hal ini dikarenakan balon udara tersebut, selain dapat mengancam keselamatan penerbangan, juga dapat mengancam keselamatan masyarakat secara langsung," kata Pramintohadi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/7).

Dijelaskannya, hal tersebut terlihat pada video jatuhnya balon udara di Magetan, Jawa Timur. Bisa dibayangkan, balon udara raksasa yang berbahan bakar asap terisi penuh dan bahkan terlihat membawa mercon yang belum sempat meledak.

Balon udara tersebut jatuh di salah satu fasilitas kesehatan, di mana fasilitas kesehatan tersebut saat ini menjadi garda terdepan kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda Ibu Pertiwi. Peristiwa tersebut memiliki unsur pidana dan dapat menjerat para pelaku penerbangan balon udara liar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top