Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mitigasi Krisis - Harga Beras Naik sejak September 2022 dan Belum Juga Turun

Hentikan Impor Pangan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Ketegangan politik di berbagai negara dan ancaman perubahan iklim memerlukan peran aktif semua pihak untuk meningkatkan produksi sektor pertanian," kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Padang, akhir pekan lalu.

Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Said Abdullah, mengatakan sayangnya Indonesia masih masuk dalam jerat pangan global dan belum mampu menguatkan dirinya dari sisi produksi dan rantai pasok dalam negeri, tak heran saat gandum, kedelai, jagung, beras dipasar global harganya naik disini terjadi gejolak yang berujung pada instabilitas ekonomi, dan meningkatkan risiko kerawanan pangan.

Kata kolaborasi terangnya, tidak hanya diperlukan dalam konteks negera-negara, misalnya mempercepat perdamaian atau menguatkan pasokan pangan antar negara, namun bagi Indonesia menjadi penting kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di dalam negeri. "Pemerintah, petani, akademisi, dan pihak lainnya perlu bahu membahu berkolaborasi memperkuat produksi, distribusi sebagai penguat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional," tegasnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top