Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mitigasi Krisis - Harga Beras Naik sejak September 2022 dan Belum Juga Turun

Hentikan Impor Pangan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Seperti diketahui, dalam laporan World Food Programme 2023, Global Report on Food Crises mencatat sebanyak 258 juta orang di 58 negara atau wilayah hidup dalam krisis pangan arau rawan pangan level akut. Jumlah itu meningkat 123 juta dibandingkan pada 2019. Kemudian, Analis Fitch Solutions Charles Hart memperkirakan shortfall antara produksi dan permintaan beras pada 2023 akan meningkat, sementara 3,5 miliar penduduk atau 90 persen penduduk dunia yang mengandalkan beras sebagai makanan utama, seperti Indonesia.

Diperkirakan, defisit pada pasokan beras mencapai 8,7 juta ton pada 2022/2023. Jumlah tersebut terbesar pada 20023/2004 di mana defisit mencapai 18,6 juta ton. Di sisi lain, Indonesia sebagai salah satu konsumen terbesar beras di dunia jelas terkena imbas.

Kenaikan harga beras akan melambungkan inflasi mengingat bobot beras dalam perhitungan inflasi terbilang besar yakni 3,33 persen. Sementara, harga beras sudah merangkak naik sejak September 2022 dan belum juga menurun.

Disikapi Cepat

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan peringatan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) terkait ancaman krisis pangan global harus disikapi cepat oleh semua pihak dengan mengedepankan kolaborasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top