Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hebat! Wali Kota Cilegon Ungkap 10 Program Unggulan Ciptakan Kota Modern

Foto : Istimewa

Kota Cilegon

A   A   A   Pengaturan Font

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengungkapkan Cilegon memiliki 10 program unggulan dalam rangka mendorong kota yang berada di bawah payung Provinsi Banten itu menjadi kota modern, berkualitas dan bermartabat. Hal itu disampaikan Helldy dalam ajang pencurian Indonesia Visionary Leader sesi kesepuluh yang berlangsung pada Kamis (19/5). "Kami punya luas wilayah 162,59 kilometer persegi dan punya 10 program unggulan, program," ujar Helldy.

Pada kesempatan tersebut Helldy menuturkan pemerintah kota (Pemkot) Cilegon akan terus berupaya menciptakan inovasi dengan sejumlah manajemen dan mewujudkan pengelolaan pemerintah daerah yang akuntabel. Pria yang juga lahir di Cilegon pada 31 Agustus 1970 silam ini mengatakan Pemkot Cilegon akan merealisasikan pembangunan tingkat Rukun Warga (RW) dan program dana hibah sebesar 20 juta untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berdasarkan proposal melalui e-hibah bansos. "Mulai dari pembangunan tingkat RW sebesar 100 Juta per tahun dana lingkungan, kemudian kami memiliki program dana hibah untuk DKM atau pelaku UMKM," kata Helldy.

Helldy menuturkan UMKM tengah menjadi prioritas Pemkot Cilegon mengingat sejauh ini kota penghasil Baja terbesar di Asia Tenggara itu belum memiliki sentra UMKM. Padahal menurut Helldy, Cilegon merupakan kota lintas provinsi yang patut dikembangkan sebagai upaya untuk mengenalkan produk khas mulai dari makanan dan sejumlah produk unggulan lain. Karena hal tersebut, Pemkot Cilegon telah menginstruksikan para pelaku industri untuk melibatkan warga hingga pelaku UMKM di Cilegon. "Sebenarnya yang ingin kami prioritaskan adalah investasi untuk pelaku UMKM. Sampai saat ini, tidak ada pusat UMKM atau pusat oleh-oleh di Cilegon. Saya keliling-keliling ternyata tidak ada sentranya. Bahkan dari Industri yang ada di Cilegon 250-an tapi tidak ada untuk pelaku UMKM yang terpusat. Kita ingin bentuk UMK yang tersentralisasi," pungkasnya.

Tak hanya perihal UMKM, Pemkot Cilegon juga telah meningkatkan upah guru honorer hingga 50 persen, tidak ketinggalan insentif bagi tenaga pendidik lainnya. "Kami telah melakukan peningkatan pendapatan guru honorer sebesar 50 persen, kenaikan tunjangan bagi pengawas, penilik dan kepala sekolah, serta pemberian insentif bagi pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah perbatasan," ujarnya.

Helldy menuturkan pihaknya juga menaikan pendapatan pejabat daerah seperti kepala Rukun Tetangga (RT) maupun RW dari yang sebelumnya sebesar Rp 500 ribu perbulan yang dibayar dibayar selama tiga bulan sekali menjadi sebesar 1 juta yang akan dibayar setiap bulan. Begitu juga dengan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang akan mengalami peningkatan tunjangan dari kinerja sebesar 25 persen. Pemkot Cilegon juga akan mendorong pembangunan infrastruktur serta fasilitas layanan publik di wilayah pemerintahannya, mulai dari pembangunan alun-alun, kelurahan, hingga pojok hobi untuk komunitas
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top