Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Erupsi Dua Kali pada Minggu
Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto: ANTARALABUAN BAJO– Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi sebanyak dua kali pada Minggu (2/2).
Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyatakan erupsi terjadi pada pukul 11.56 WITA dan pukul 18.22 WITA.
Pada erupsi pertama, tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 8 detik. Kemudian pada erupsi kedua, kolom abu teramati berada pada kurang lebih 700 m di atas puncak atau sekitar 2.284 mdpl.
- Baca Juga: Gelombang Laut Sangat Tinggi 3-4 Februari
- Baca Juga: 30 Perjalanan Kereta Masih Dialihkan
Dalam laporan tersebut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 2 menit 19 detik.
Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya - timur laut sejauh 6 km.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, serta tenang dan mengikuti arahan pemerintah setempat dan tidak mempercayai isu-isu yang sumbernya tidak jelas.
Berita Trending
- 1 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 2 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 3 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 4 Literasi Jadi Kunci Pencegahan Pinjol Ilegal dan Judol
- 5 Siaga Banjir, Curah Hujan di Jakarta saat Ini Hampir Sama dengan Tahun 2020
Berita Terkini
- Evolusi: Seperti Apa Wajah Manusia setelah 50.000 Tahun?
- Ilmuwan Ungkap Rahasia: Perjalanan Waktu Tanpa Paradoks Kini Terbukti Mungkin!
- Harapan Astronom: Penemuan Alam Semesta di Tahun 2025
- Damkar: Korsleting listrik penyebab kios bubur di Sukabumi terbakar
- Tarif Impor Trump terhadap Meksiko, Kanada dan Tiongkok Memicu Tindakan Balasan