![Hebat ! Siswa Siswi Tuna Rungu Thailand Belajar Angklung dari Guru Sekolah Indonesia Bangkok](https://koran-jakarta.com/images/article/hebat-siswa-siswi-tuna-rungu-thailand-belajar-angklung-dari-guru-sekolah-indonesia-bangkok-230716224437.jpeg)
Hebat ! Siswa Siswi Tuna Rungu Thailand Belajar Angklung dari Guru Sekolah Indonesia Bangkok
![Hebat ! Siswa Siswi Tuna Rungu Thailand Belajar Angklung dari Guru Sekolah Indonesia Bangkok](https://koran-jakarta.com/images/article/hebat-siswa-siswi-tuna-rungu-thailand-belajar-angklung-dari-guru-sekolah-indonesia-bangkok-230716224437.jpeg)
Workshop Angklung mendorong terciptanya komunikasi langsung antara Sekolah Indonesia Bangkok dengan sekolah-sekolah di Thailand, yang diperluas dalam bidang seni budaya antara kedua negara.
"Thubany juga membawakan lagu Bengawan Solo bersama tim workshop alat musik modern dan tradisional yang instrukturnya merupakan dosen seni musik dari berbagai universitas di Thailand," ujarnya.
Saat penutupan acara, Minggu (16/7) pukul 15.00, workshop ditutup dengan penampilan para siswa memainkan angklung secara massal. Seluruh peserta berkumpul di aula utama dan bersama-sama memainkan angklung.
Terdapat beberapa perwakilan delegasi ASEAN yang turut hadir di acara penutupan ini. Lagu yang dibawakan adalah Burung Kakak Tua, namun liriknya diganti menjadi nama-nama negara ASEAN dan dinyanyikan oleh Channarong Pornrungroj.
Menurut informasi Channarong Pornrungroj, biasanya melodi lagu Burung Kakak Tua dipakai untuk menyanyikan lagu dengan lirik negara ASEAN. Koong memimpin permainan angklung dengan hand sign kodaly dan Thubany Amas berdiri di sebelahnya menggunakan angka isyarat untuk peserta tuna rungu.
Sony menambahkan, KBRI Bangkok bersama SIB dalam usianya yang mencapai 60 tahun harus berperanserta dalam mengisi kegiatan pendidikan di Thailand.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya