Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tokoh Dunia

Hawking Gagal Raih Nobel hingga Akhir Hayat

Foto : litbang koran jakarta/andWang
A   A   A   Pengaturan Font

Hal inilah yang menyebabkan ilmuwan pengidap Amytotrophic Lateral Sclerosis (ALS) tersebut tidak pernah menerima penghargaan Nobel, walau memiliki pengaruh yang begitu besar terhadap ilmu pengetahuan.

"Masalahnya adalah tidak ada cara untuk memverifikasi ide tersebut. Lubang hitam terlalu panjang umur untuk bisa diobservasi hari ini dalam detik-detik kematiannya," ujar penulis The Science of Liberty dalam majalah National Geographic Timothy Ferris.

Andaikan saja ada cara bagi para ilmuwan saat ini untuk mengobservasi fenomena kematian sebuah lubang hitam dan membuktikan kebenaran teori radiasi Hawking tersebut, Ferris yakin, pria kelahiran 8 Januari 1942 itu tentu akan menerima penghargaan Nobel.

Hawking juga sempat bertanya-tanya tentang pengharagaan Nobel yang tak kunjung diperolehnya itu. Dalam kuliah umum pada Januari 2016, ia sempat menyinggung hal itu.

"Orang-orang telah mencari lubang hitam berukuran kecil, namun tidak ada yang pernah menemukannya. Hal ini merupakan suatu hal yang disayangkan. Jika mereka pernah menemukannya, tentu saya akan menerima penghargaan Nobel," candanya saat itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top