Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Haumea, Planet Kerdil Bercincin

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Pencarian asal cincin membuat sistem itu jauh lebih menarik," ucap Rabinowitz. "Ini adalah misteri lain tentang planet kerdil yang meminta jawaban," imbuh dia.

Hasil penelitian model matematika terhadap cincin Haumea menunjukkan bahwa semua objek ini berasal ketika planet kerdil itu berumur lebih muda dan lebih besar. Planet kemudian menabrak objek Sabuk Kuiper besar lainnya.

Tabrakan antara Haumea dengan objek lain membuat pecahan-pecahan beterbangan dan membuat planet kerdil itu berputar-putar. Beberapa dari fragmen ini bergerak sendiri mengelilingi Matahari, dua mungkin menjelaskan bulan dan debu yang tersisa mungkin telah mengendap menjadi cincin, menurut penelitian.

Rekan penulis studi seorang astrofisikawan di Instituto de Astrofísica de Andalucía di Granada, Spanyol, Pablo Santos Sanz, dan astronom Yale University, David Rabinowitz, memperingatkan agar tidak menarik kesimpulan terlalu cepat.

"Itu hanya salah satu teori," kata Santos Sanz. "Itu tidak pasti," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top