Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Haumea, Planet Kerdil Bercincin

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sama seperti Pluto, planet kerdil ini memiliki bulan yaitu Hi'iaka dan Namaka. Namun kedua bulan tidak bulat bahkan cenderung lonjong tidak beraturan. Demikian juga dengan bentuk Haumea sendiri yang lebih mirip batu sungai raksasa.

Rekan penulis studi seorang astrofisikawan di Instituto de Astrofísica de Andalucía di Granada, Spanyol, Pablo Santos Sanz, menduga bentuknya dipengaruhi oleh rotasinya yang sangat cepat. Dalam sehari rotasinya hanya selama 4 jam, menjadikannya objek besar yang berputar paling cepat di tata surya.

Haumea diketahui ketika melintas atau transit di depan bintang URAT1 533-182543 pada 21 Januari 2017. Meskipun objek cukup sering melintas di depan bintang, namun sulit untuk memprediksi waktu dan lokasi secara akurat.

Kepada space.com, Santos Sanz mengatakan tim bekerja dengan mengkoordinasikan 12 teleskop, dari 10 laboratorium berbeda, untuk mengamati cahaya bintang yang terhalang Haumea. Tujuannya untuk menentukan ukuran dan bentuknya dengan lebih baik.

Biasanya, bayangan lebih besar dari objek yang melemparkannya. Misalnya, seseorang dapat menggerakkan tangan lebih dekat dan lebih jauh dari senter untuk membuat bayangannya tumbuh dan menyusut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top